APAKAH TANGKI AIR ITU BANYAK DIPAKAI DI JEPANG?
APAKAH TANGKI AIR ITU BANYAK DIPAKAI DI JEPANG? Sekitar 70% tangki air yang paling banyak di gunakan adalah tangki air berbahan baku fiberglass termasuk SMC. Sejak tahun 1920 cara pasang tangki air ini mulai menggunakan baut dan mur dan cara ini pertama kali di pakai oleh negara INGGRIS. Cara instalasi dengan menggunakan baut dan mur merupakan cara yang sudah maju. Dan pada tahun 1960 terciptalah tangki air SMC. Dan karena pengaruh dari Negara INGGRIS, akhirnya Negara-negara koloni INGGRIS pun menyukai tangki air SMC ini. Kembali ke pembahasan tentang Negara JEPANG. Negara JEPANG akhirnya melihat perkembangan Negara INGGRIS dan kemudian mencontoh apa yang di kerjakan oleh Negara INGGRIS. Dengan seperti itu akhirnya Negara JEPANG menjadi Negara yang paling banyak mengexpor TANGKI AIR SMC di dunia. Ada beberapa Negara kolonis yang bekerja di divisi overseas bisnis di luar negeri kemudian mendapat informasi dari salah satu cabang yang ada di TOKYO di JEPANG. bahwa bahan baku untuk pembuatan tangki air yang paling banyak di pakai adalah fiberglass termasuk bahan baku untuk tangki air SMC. Alasannya karena di JEPANG itu sering terjadi gempa bumi dan tanahnya juga sempit. Oleh karena itu tangki air ini sering di tempatkan di sisi tempat parkiran di luar gedung dan ukurannya 2m x 5m x 3m (Tinggi x Panjang x Lebar) dengan luasnya dan dengan ukuran yang lumayan besar seperti itu tangki ini hanya bisa menampung kurang dari 100m3. Tangki air ini paling banyak di pakai di bandingkan dengan tangki air fiber. Di gedung-gedung besar seperti mall, apartemen, atau gedung perkantoran, tangki air yang paling banyak digunakan adalah tangki air SMC atau stainless steel. Contonya saja JEPANG hanya bisa memakai sedikit tangki air, alasannya karena suka ada gempa bumi, oleh karena itu perusahaan-perusahaan swasta (pribadi)pun tidak mempunyai tangki air dengan kapasitas ribuan kubik (m3) sampai 10 ribuan kubik (m3).
