Roof tank adalah tangki yang dipasang di roof gedung, oleh sebab itu dinamakan roof tank. 

Roof tank ini berbentuk kotak dan berbahan baku resin dan fiberglass, GRP, yang sudah memenuhi standard penggunaan. 

Tangki ini dipasang untuk menampung air dalam sekala yang besar. Roof tank menyimpan air dalam jumlah yang banyak tiap harinya dan mengeluarkan air yang kemudian disimpan ke masing – masing tempat yang mau menggunakan air secara air jatuh atau di alirkan melalui pipa dan dialirkan ke semua tempat penampungan air di semua ruangan yang ada di gedung tesebut. 

Contoh di Korea, roof tank ini dipakai sampai akhir tahun 1990. Tetapi adanya buster pompa membuat roof tank tidak dipakai kembali. Buster pompa ini bisa shooting air ke atas sampai lantai 20pun bisa di alirkan. Oleh karena hal ini, roof tank dihilangkan, tapi volume tangki yang ada di basemen lebih diperbesar lagi. Supaya dapat menampung air lebih banyak lagi dan cukup untuk persediaan masing-masing ruangan di gedung tersebut. 

Tangki Ini banyak dipasang di gedung-gedung Kantor, apartemen, rusun, rumah sakit dan gedung lainnya yang membutuhkan komsumsi air yang banyak. 

Oleh karena itu, sebelum memilih roof tank, kita harus cek poin-poin yang ada di bawah ini terlebih dahulu: 

1. Kekuatan & keamanan 
   -. Bahan baku dan struktur baik diluar maupun didalam tangki harus dirancang kuat untuk menahan tekanan air yang ada di gedung tersebut. 
   -. Konsep desain untuk kekuatan dan keamanan ini diperlukan tanda buktinya, karena untuk mempermudah proses memeliharaannya. 

1. Tidak ada kebocoran 
   -.Tidak ada kebocoran 
   -.Mudah untuk Perbaikan 

1. Kebersihan 
   -.Bahan baku tidak beracun 
   -.Tidak boleh berkarat. 
   -.Tidak boleh tumbuh lumut 
   -.Tidak boleh masuk sinar matahari 

1. Perawatan 
   -. Mudah lihat masalah tangkinya dan mudah mencari solusinya 
   -.Peletakan posisi tangki harus ada ruang disekitar tengki untuk mempermudah apabila nantinya dibutuhkan untuk perbaikan 
   -.Harus ada tempat pembuangan terakhir (drainase)